Liburan ke Pantai Cermin

Hari kamis tepatnya tanggal 19 Juli 2012 pukul 10.00 WIB, aku dan teman-teman sekolah SMA berlibur ke pantai cermin. Tidak rame sih emang. Kami hanya berlima saja termasuk aku, dan dua teman sekolahku dulu ditambah dengan dua orang perempuan yang mana adalah gebetan dari masing-masing temanku. Mereka adalah Gugi dan Ayu, serta Agung dan Dwi. Hanya aku sendiri yang tidak membawa gebetan, alias single :D. Tapi sayang, satu orang temanku tidak bisa ikut karena masih sibuk menyelesaikan perbaikan tugas akhir dikampus tempat ia menimba ilmu. Sebut saja namanya Shaffaat, kami emang kompak berempat sedari dulu. Hehehe..

Mulanya, kepergian kami sempat tersendat akibat si Shaffaat tidak jadi ikut. Termasuk diriku sendiri yang sempat ragu karena ketidak lengkapan anggota. Tapi akhirnya aku ikut karena merasa tidak enak dengan kedua temanku itu. Maklum, liburan seperti ini sangatlah jarang sekali aku ikuti bersama mereka. Mumpung lagi liburan semester dan sekaligus reunian jangka pendek cuy...:)

Sesampainya dicermin, kami sempat ragu untuk memilih tempat/lokasi pantai yang enak dan nyaman. Akhirnya kami memutuskan memilih pantai gudang garam karena kami diarahkan oleh orang yang tidak jelas untuk dibawa ketempat itu. Kami pun disuruh masuk kelokasi untuk mengecek keadaan tempat wisata tersebut. Ternyata tidak terlalu menarik dan sedikit mahal. Kami pun keluar dari lokasi tersebut dengan melenyapkan uang sebesar Rp. 40.000, pelit sekali mereka. Padahal mulanya kami disuruh melihat-lihat dulu untuk kecocokan. Eh ternyata malah bayar juga :(

Kami pun pindah ke pantai permai, yang letaknya hanya bersebelahan saja dengan pantai gudang garam tersebut. Kami pun menceritakan kejadian tadi dengan penjaga pintu masuk permai, akhirnya karena kakak itu berbelasungkawa. Tiket masuk kami didiskon menjadi Rp. 5.000. Walau sedikit, lumayanlah untuk sekedar toleransi kemanusiaan :D

Sesampai didalam, kami pun mandi-mandi lalu makan terus mandi-mandi lagi. Sampai-sampai telapak jari kaki kiriku terluka, tersayat oleh karang yang menempel didinding. Hmm, itu bukanlah masalah bagiku karena selain mandi-mandi kami juga menaiki banana boot. Aku agak sedikit cemas karena ketidak mahiran diriku ketika berenang. Tapi karena ada baju pelampung, aku merasa lebih aman dari kehanyutan.

Sore pun tiba, dan kami mengakhiri tamasya kami hari itu dengan pulang kerumah masing-masing. Dengan mobil vios milik kawanku, kami menelusuri jejalanan untuk tiba dirumah. Tepat pukul 08.00 WIB lewat, aku tiba dirumah dan beristirahat sepuasnya.
Thanks for my friends :)