Indonesia Peringkat Ke-33 E-Government 2012

Indonesia menempati peringkat ke-33 dari 55 negara di dunia sebagai negara penerap sistem e-Government dalam menjalankan sistem pemerintahan berbasis internet. Negara Indonesia masih tertinggal dari anggota negara Asean seperti Filipina (31), Malaysia (24), Thailand (23). Sementara peringkat pertama e-Government juga berasal dari anggota negara Asean yakni Singapura (1) yang berhasil mengumpulkan point sebanyak 93.8 yang berbanding sama dengan negara Amerika Serikat (2) yang juga memiliki point sebanyak 93.8. Dan ini adalah untuk yang ke-4 kalinya Singapura menempati peringkat satu secara berturut sejak tahun 1999.

Hasil peringkat ini dirilis oleh Waseda University. Ini adalah tahun ke delapan secara berturut-berturut pemantauan dan survei pengembangan e-Government di seluruh dunia (55 negara) yang di lakukan oleh tim peneliti Prof. Dr.Toshio Obi, Direktur dari Institute of e-Government.

Inilah daftar peringkat yang dirilis oleh Waseda University :

Menurut saya, Indonesia sudah cukup bagus berada di peringkat 33 dari 55 negara. Sebab, sebagai negara yang sedang berkembang inilah awal dimulainya masyarakat informasi di  negara ini. Mudah-mudahan kedepannya, peringkat Indonesia bisa naik hingga menyusup ke peringkat 10 besar.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda yang membaca artikel yang saya muat ini, untuk nantinya juga berperan aktif menuju masyarakat informasi sehingga e-Government di Indonesia dapat terlaksana dengan baik kedepannya :-)

sumberhttp://www.e-gov.waseda.ac.jp/

baca selengkapnya »»  

Mengetahui Jenis Sound Card pada Windows

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan sebuah tips menarik bagi Anda sesuai dengan judul yang saya berikan di atas untuk mengetahui jenis sound card pada sistem operasi berbasis windows. Biasanya untuk mengetahui jenis sound card yang terpasang pada sebuah komputer PC/Laptop bisa diperoleh dari properties my computer, kemudian di bagian tab Hardware pilih Device Manager. Atau melalui jendela Run (Winkey + R) dan ketikkan devmgmt.msc. Namun cara itu sangat kurang efisien.

Baiklah, langsung saja saya berikan tips nya berupa aplikasi sederhana berbasiskan VBScript.
1. Copykan script dibawah ini pada aplikasi editor Anda, misal notepad :
rem periksa jenis Sound Card
set wmi = GetObject("winmgmts:")
set scs = wmi.InstancesOf("win32_sounddevice")
teks=space(14)+"Jenis Sound Card Anda : "+vbcrlf
for each sc in scs
   set status = sc.Properties_("Status")
   wscript.Echo(teks+""""+sc.Properties_("Name") + "/" + status+"""")
   if status = "OK" then
       wscript.Quit 0
   end if
next
wscript.Quit 1
2. Lalu simpan dengan format nama_file.vbs, jika menggunakan editor notepad. Jangan lupa set dibagian Save as type : All Files. Jika tidak diset ke All Files, biasanya notepad secara default akan menyimpannya sebagai Text Documents (*.txt).


3. Setelah disimpan, melalui jendela explorer. Double klik file yang disimpan tersebut. Maka akan muncul sebuah jendela pesan yang memberitahukan informasi jenis sound card seperti dibawah ini :


Semoga tips dan juga trik menarik ini dapat bermanfaat ;)


baca selengkapnya »»  

go green ilmamsyah (ggi)

Harimau Sumatera Tak Lagi Bertaring



"Si Belang" nama tokoh yang banyak terdapat di dalam buku cerita binatang ketika saya kecil. Binatang ini dijuluki “Si Belang” seperti itu karena tubuhnya yang belang, memiliki loreng kuning hitam dari mulai kepala hingga ekornya.  Kisah Harimau selalu menjadi kisah yang mampu menggambarkan hewan liar yang perkasa, penguasa hutan, ditakuti oleh semua makhluk hutan lainnya, tak hanya itu manusia pun bergidik dibuatnya. Harimau atau macan punya banyak nama, punya banyak cerita.

Kali ini saya ingin bercerita Harimau asal Sumatera (Panthera tigris sumatrae), disinyalir hewan ini adalah satu-satunya subjenis harimau yang tersisa di tanah air. Kerabat dekatnya yaitu Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dan Harimau Bali (Panthera tigris balica) diduga sudah punah akibat kehilangan tempat hidup.

Harimau Sumatera mempunyai warna paling gelap diantara semua subspesies harimau lainnya. Belang harimau sumatera lebih tipis daripada subspesies harimau lain. Subspesies ini juga punya lebih banyak janggut serta surai dibandingkan subspesies lain, terutama harimau jantan. Terdapat selaput di sela-sela jarinya yang menjadikan mereka mampu berenang. (1)
Dari sisi konservasi harimau, statusnya cukup menarik perhatian. Termasuk jenis yang terancam kepunahan (IUCN), Appendix I (CITES), dan merupakan jenis yang dilindungi dan spesies prioritas menurut Kementerian Kehutanan.

Habitat Harimau Sumatera adalah tipe lokasi yang memiliki ketinggian 0 – 3000 meter dari permukaan laut seperti hutan hujan tropis, hutan primer dan sekunder pada dataran rendah sampai dataran tinggi, selain itu juga banyak harimau ditemui di areal hutan gambut. Harimau Sumatera dapat bertahan hidup dengan daya dukung lingkungan seperti habitat dengan kualitas baik, tutupan hutan yang utuh, terdapat sumber air, dan tersedianya jumlah mangsa yang cukup.
Sampai dengan pertengahan tahun 2005....

selengkapnya di :
Harimau Sumatera Tak Lagi Bertaring | Greenpeace Indonesia

baca selengkapnya »»  

Cara Membuat Jumlah Pengunjung/Visitor di Blog

FlagCounter.com, itulah nama sebuah website penyedia layanan widget untuk mengetahui dan menghitung jumlah pengunjung/visitor yang menyinggahi website/blog dari berbagai penjuru negara didunia. Widget gratis ini sangat menarik untuk di coba. Sebab hampir setiap website khususnya blog rata-rata menggunakan widget ini. Counter/penghitungan akan bertambah secara otomatis jika ada pengunjung yang mengakses website/blog sesuai dari negara mana pengunjung itu mengakses.

Baiklah, disini saya akan memberikan langkah-langkah pemasangan widget pada blog Anda :
1. Kunjungi situs berikut www.FlagCounter.com
2. Setelah masuk ke halaman utamanya, Anda akan menemukan tampilan seperti dibawah ini :

3. Pada bagian "INSTANTLY CREATE YOUR FREE COUNTER" disitulah fasilitas untuk mengatur tampilan widget. Saya sarankan dibagian Show on your site, Anda memilih Top Countries. Jika Anda ingin membatasi jumlah negara yang ditampilkan, aturlah pada bagian Maximum Flags to Show, sedangkan Columns of Flags berfungsi untuk mengatur banyaknya jumlah kolom. Label on Top of Counter berfungsi untuk memberi nama label pada widget Anda. Pilihlah customs jika ingin memberikan nama label sendiri. Untuk Background Color, Text Color, dan Border Color aturlah sesuai selera.
Setelah itu, kliklah button berwarna kuning Get Your Flag Counter.
4. Anda akan masuk disebuah jendela konfirmasi yang akan meminta alamat email Anda. Jika Anda tidak ingin memberikannya,maka kliklah tombol Skip.
5. Kemudian akan muncul lagi tampilan jendela seperti dibawah ini :

Copy kan script kode pada lingkar merah gambar diatas kedalam gadget pada blog Anda. Pilihlah gadget HTML/JavaScript lalu paste kan script tersebut.
Jika cara diatas masih terlalu rumit, Anda bisa langsung saja meletakkan script dibawah ini kedalam gadget blog Anda tanpa harus mengunjungi situs FlagCounter tersebut.
<a href="http://s09.flagcounter.com/more/tsa"><img src="http://s09.flagcounter.com/count/tsa/bg_FFFFFF/txt_000000/border_CCCCCC/columns_2/maxflags_12/viewers_0/labels_0/pageviews_0/flags_0/" alt="free counters" border="0"></a>
 Semoga cara ini dapat bermanfaat bagi pengembangan blog Anda :)

baca selengkapnya »»  

Ebook Gratis

Mencari buku gratis alias ebook di internet sangatlah mudah, apalagi kelihaian kita memasukkan kata kunci/keywords pada sebuah search engine ketika mencari materi yang di inginkan. Tetapi terkadang hasil penulusuran yang diberikan search engine tersebut tidak sesuai dengan yang kita cari. Walau ketemu, pastinya dibutuhkan pengetikan keywords secara berulang melalui kombinasi kata-kata yang tersusun menjadi sebuah kalimat hanya untuk mencari materi ebook yang sesuai.

Disini, saya akan membagikan beberapa website penyedia layanan ebook gratis yang cocok bagi kalangan pelajar mulai dari tingkat bawah, menengah hingga tingkat atas/mahasiswa dalam bahasa Inggris tentunya.

bookboon.com
Ebook yang diberikan oleh situs ini terbilang lengkap, apalagi bagi kalangan mahasiswa/i yang ingin mencari materi kuliah berdasarkan jurusannya. Sebab, ebook disini dibagi berdasarkan kategori baik itu IT & Programmer, Accounting, Bussiness, Economics, Finance dan lain sebagainya. Dan juga memiliki cover layaknya seperti sebuah buku.


ebookPP.com
Dokumen atau ebook yang diberikan oleh situs ini terbagi menjadi 3 tipe,yakni pdf, word (doc), dan power point (ppt). Pilih salah satu tipe dokumen yang ingin dicari sesuai dengan kebutuhan, biasanya tipe pdf merupakan default dari pencarian dokumen jika tidak dipilih. Yang menarik dari ebookPP.com ini adalah tersedianya beberapa jurnal baik yang ilmiah maupun research/penelitian. Silahkan mencoba :)


scholar.google.co.id
Inilah dia salah satu layanan yang disediakan google bagi para pencari dokumen, jurnal, laporan seminar, dan juga memberikan referensi situs penyedia ebook. Tetapi tidak semua dokumen yang diberikan free alias gratis, sama seperti dua situs diatas. Scholar.google.co.id menyediakan dokumen dalam bahasa Inggris. So, dalamilah terus bahasa internasional Anda.
Satu lagi tips khusus yang akan saya berikan jika Anda masih sangat bergantung terhadap search engine-nya Google dalam mencari ebook maupun dokumen seperti yang diharapkan. Berikut saya berikan format keywords/kata kunci yang pas bagi anda ;)

tipe_file [:] materi_ebook_yang_dicari

Misal, Anda ingin mencari materi ebook mengenai Jaringan Komputer dalam tipe PDF. Maka ketikkan seperti ini saja 

pdf : jaringan komputer



semoga cara yang saya berikan ini dapat bermanfaat bagi Anda dalam mencari ebook gratis di dunia maya. Jika ada yang kurang berkenan dari postingan ini, Anda dapat berkomentar demi perbaikan di kedepannya :).


baca selengkapnya »»  

Konversi PDF Ke DOC

Biasanya jika kita mencari sebuah dokumen di internet khususnya ebook, kita selalu mendapati file dokumen yang berformat pdf. Terkadang cukup sulit untuk mengedit atau pun mengambil beberapa materi yang ada di dalamnya, apalagi file pdf yang kita dapat telah ter-encrypt sehingga membuat file tersebut tidak bisa kita utak atik alias di edit.

Tapi tenang aja, hal itu bukanlah masalah bagi FlipPDF to Word. Software gratis ini sangat cocok membantu Anda untuk konversi file pdf menjadi file dokumen word (doc), sehingga file hasil konversi tersebut bisa Anda edit sesuka hati tanpa membuang waktu berharga Anda.

Untuk lebih lanjutnya, inilah fitur yang terdapat pada FlipPDF to Word :
1. Gratis untuk mengkonversi file PDF ke dokumen Word yang dapat diedit, dengan semua teks asli, gambar, grafik, hyperlink, tata letak dan format persis sama.
2. Dokumen Word yang dihasilkan lebih mudah diedit.
3. Dukungan terhadap Microsoft Office Word 2003/2007/2010
4. Mendukung mode Command Line dan melihat folder (Hot Dir) mode untuk mengkonversi pdf ke word dokumen (doc).

silahkan sedot software-nya langsung disini : http://www.flippdf.com/

baca selengkapnya »»  

Algoritma Kunang - Kunang (Firefly Algorithm)

Firefly Algorithm atau Algoritma Kunang-Kunang termasuk salah satu algoritma pada bidang Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. Untuk memahami lebih lanjut mengenai metode dan juga formula yang terdapat pada firefly algorithm, marilah simak penjelasan singkat dibawah ini.

Metode Firefly Algorithm (FA)

Pada bidang Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan ada istilah swarm intelligence yang diartikan sebagai desain algoritma atau alat problem solving terdistribusi yang terinspirasi oleh perilaku sosial kolektif koloni serangga dan koloni binatang (Riza L.S, 2010). Firefly Algorithm merupakan salah satu dari swarm intelligence tersebut. Firefly Algorithm adalah sebuah algoritma metaheuristik yang terinspirasi dari perilaku berkedip kunang-kunang. 

Algoritma ini dikembangkan oleh Dr Xin-She Yang di Universitas Cambridge pada tahun 2007. Formulasi umum dari algoritma ini disajikan bersama-sama dengan pemodelan matematika analisis untuk memecahkan masalah dengan tujuan ekuivalen fungsi. Hasilnya dibandingkan dengan yang diperoleh dengan teknik alternatif yang diusulkan oleh literatur untuk menunjukkan bahwa ia mampu menghasilkan solusi optimal baik dan benar (Yang X.S, 2010). 

Secara khusus, meskipun algoritma kunang-kunang memiliki banyak kemiripan dengan algoritma lain yang didasarkan pada kecerdasan kawanan, seperti yang terkenal Particle Swarm Optimization (PSO), Artificial Bee Colony optimization (ABC), dan Algoritma Bacterial Foraging (BFA), memang jauh lebih sederhana baik dalam konsep dan implementasi. Selanjutnya, algoritma ini sangat efisien dan dapat mengungguli algoritma konvensional lainnya, seperti algoritma genetika, untuk memecahkan banyak masalah optimasi. 

Dr Xin-She Yang merumuskan firefly algorithm sebagai berikut (Broersma, H, 2010) : 
1. Semua kunang-kunang itu unisex, jadi suatu kunang-kunang akan tertarik pada kunang-kunang yang lain. 
2. Daya tarik sebanding dengan tingkat kecerahan kunang-kunang, kunang-kunang dengan tingkat kecerahan lebih rendah akan tertarik dan bergerak ke kunang-kunang dengan tingkat kecerahan lebih tinggi, kecerahan dapat berkurang seiring dengan bertambahnya jarak dan adanya penyerapan cahaya akibat faktor udara. 
3. Kecerahan atau intensitas cahaya kunang-kunang ditentukan oleh nilai fungsi tujuan dari masalah yang diberikan. Untuk masalah maksimisasi, intensitas cahaya sebanding dengan nilai fungsi tujuan. 


Keatraktifan Firefly 


Ada dua hal yang berkaitan dan sangat penting dalam firefly algorithm yaitu itensitas cahaya dan fungsi keatraktifan. Dalam hal ini banyak dari kita berasumsi bahwa keatraktifan dipengaruhi oleh tingkat itensitas cahaya. Untuk kasus yang paling sederhana contohnya masalah optimasi maksimum, tingkat itensitas cahaya pada sebuah kunang-kunang x dapat dilihat sebagai, 
  
  I (x) = f (x) 

Dengan nilai I merupakan tingkat itensitas cahaya pada x kunang-kunang yang sebanding terhadap solusi fungsi tujuan permasalahan yang akan dicari f(x). Keatraktifan β yang bernilai relatif, karena itensitas cahaya yang harus dilihat dan dinilai oleh kunang-kunang lain. Dengan demikian, hasil penilaian akan berbeda tergantung dari jarak antara kunang-kunang yang satu dengan yang lainnya rij. Selain itu, itensitas cahaya akan menurun dilihat dari sumbernya dikarenakan terserap oleh media contohnya udara γ (Yang X.S, 2010). 

Fungsi keatraktifan ialah sebagai berikut (Yang X.S, 2010) : 


Jarak Antara Firefly 

Jarak antara kunang-kunang i dan j pada lokasi x, xi dan xj dapat ditentukan ketika dilakukanya peletakan titik dimana firefly tersebut disebar secara random dalam diagram kartesius dengan rumus (Yang X.S, 2010). 

 
Dimana selisih dari koordinat lokasi kunang-kunang i terhadap kunang-kunang j merupakan jarak diantara keduanya (rij). 


Pergerakan Firefly 

Pergerakan kunang-kunang i yang bergerak menuju tingkat itensitas cahaya yang terbaik dapat dilihat dari persamaan berikut (Yang X.S, 2010) : 

 

Dimana variable awal xi menunjukan posisi awal kunang-kunang yang berada pada lokasi x, kemudian persamaan kedua yang terdiri dari variable β0 = 1.0 variabel ini merupakan nilai keaktratifan awal pada firefly, variabel (exp) bilangan eksponensial, variabel γ =1.0 merupakan nilai untuk tingkat penyerapan pada lingkungan sekitar firefly yaitu udara dan terakhir rij merupakan variabel selisih jarak awal antara firefly i dan j . Semua variabel pada persamaan kedua tersebut diberikan dari fungsi keatraktifan firefly yang mana menentukan tingkat kecerahan. Selanjutnya persamaan ketiga terdiri dari selisih nilai solusi pada firefly i terhadap firefly j. Kemudian fungsi persamaan pergerakan firefly secara random (rand) yang menunjukan adanya bilangan random yang kisarannya antara [0,1]. variabel α yang memiliki kisaran antara [0,1] biasa ditentukan dengan nilai 0,2. Semua variabel yang terbentuk pada persamaan pergerakan firefly menjamin cara kerja algoritma cepat menuju solusi yang optimal (Broersma H, 2010).  
Flowchart Algoritma Firefly (Zulkifli, 2009)

Prosedur standar untuk menerapkan Firefly Algorithm adalah sebagai berikut : 
1. Inisialisasi populasi firefly, jumlah iterasi dan parameter firefly algorithm. 
2. Evaluasi fungsi fitness pada tiap firefly. 
3. Inisialisasi fungsi fitness awal sebagai penentuan tingkat itensitas cahaya awal. 
4. Update pergerakan tiap firefly menggunakan persamaan pergerakan (persamaan 2.26). 
5. Bandingkan tiap calon firefly terbaik dari nilai fungsi fitness agar mendapatkan nilai firefly terbaik. 
6. Lakukan sampai batas iterasi atau sampai mendapatkan firefly dengan fungsi fitness yang cukup baik.

sumberPerpustakaan UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) / ( repository.upi.edu/ )

baca selengkapnya »»